Nganjuk,Revolosinew.com - Upaya pencarian penumpang mobil Nisan Grand Livena B1908 HQ yang mengalami kecelakaan maut jatuh ke sungai di Desa Garas, kecamatan, Bagor, Kabupaten, Nganjuk, pada hari Jum'at dini hari sekira jam 12: 30, tanggal 02/05/2025.
Kejadian kecelakaan tersebut, mungkin di karenakan minim nya penerangan jalan di lokasi, juga kurang nya hati-hati dalam mengemudikan kendaraan.
Kini pencarian, telah di mulai dari pagi oleh BPBD Kabupaten Nganjuk, di bantu Basarnas Bojonegoro, maupun Basarnas dari Surabaya,
Kini pencarian telah berhasil, tepat jam 10-30 telah di temukan satu korban dalam kondisi sudah meninggal di dunia, dan berjenis laki- laki usia 21 tahun, dengan Nama D, Alamat jalan surodarmo, no 25 Kelurahan Bogo, Kec/Kabupaten Nganjuk,
Kapolres Nganjuk, AKBP, Henri Noveri Santoso, S,H S,I,K, M,M, hadir beserta para anggota, juga jajaran Kapolsek Bagor, untuk mengamankan proses evakuasi tersebut.
Karena di sebabkan, banyak nya masyarakat yang berjubel- jubel ingin melihat kejadian kecelakaan itu.
AKBP Henri Noveri Santoso, kami hadir," bersama-sama anggota sedang membantu proses evakuasi korban dan mobil, yang sedang berlangsung.
tadi sudah di evakuasi satu korban, dan sekarang, sudah di rujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara,
dan evakuasi ini, melibatkan BPBD Nganjuk, juga Basarnas Bojonegoro, dan Basarnas dari Surabaya,
Semuga pencarian dan evakuasi mobil segera bisa di laksanakan, muda mudahan tidak ada korban lagi yang lainnya.
Mengenai kronologi kejadian, di duga mobil melaju dengan kecepatan tinggi dari arah barat, sesampai di lokasi kejadian mungkin korban tidak menguasai Medan nya karena jalanya berbelok.
Di lihat dari peristiwa itu, tumbang nya pohon pembatas jalan dan bekas bekas nya, juga di di duga minim nya lampu penerangan jalan.
Ini Harapan kami, semoga semua team dari BPBD Basarnas sehat selalu, dan selamat melaksanakan tugas kemanusiaan, tuturnya,"
Di akhir evakuasi berlangsung, awak media revolusinews Com mewancai anggota Basarnas Surabaya, Novix Haryadi, dia menyampaikan,"
tadi waktu evakuasi berlangsung, ada gendala yang kami hadapi, di karenakan kuat nya pusaran dan deras air di dalam sungai,dan itu kami perkirakan kedalaman nya mencapai empat hingga lima meter.
Kini evakuasi korban maupun mobil sudah di angkat dari dasar sungai, dan kami pastikan sudah tidak ada korban lagi selain korban tadi pungkasnya,"(Irn)
0 Komentar