Jombang Revolosinews.com, Suasana di Dusun Sumbernongko, Desa Denanyar, Kecamatan/ Kabupaten Jombang, berubah menjadi lautan manusia, mulai dari anak anak, sampai orang dewasa, semua tumpah ruah menjadi satu dalam kebersamaan, memeriahkan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 80,
Kegiatan karnaval tersebut, di ikuti berbagai Dusun, di antaranya, Dusun Sumbernongko, Karangtimongo, Gorang Gareng, Karang kembang, Denanyar Perumnas, dan Denanyar selatan, dengan jumlah tujuh Rw, empat belas RT.
Semua Rw dan RT ikut serta, mengambil bagian untuk berkontribusi meramaikan kegiatan karnaval tersebut, kegiatan karnaval kali ini di selenggarakan pada hari minggu 24/8/2025 Dengan start Dusun Sumbernongko, finis lapangan Desa Denanyar dengan jarak tempuh 3 km.
Kepala Desa Ayub Efendy, mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat Desa Denanyar, juga kepada seluruh jajaran Forkopimcam, ketua BPD, Kepala Dusun, Rt, Rw, dan tokoh masyarakat, yang hadir pagi ini dalam acara pawai karnaval budaya.
Dia mengatakan,"Ini moment yang indah, moment yang kita tunggu, yang tidak pernah kita lewatkan di setiap tahunnya bersama, dan di sini, saya selaku kepala Desa, juga mengucapkan terima kasih kepada Sekdes, maupun kasun, yang telah mengakomodir kegiatan ini.
Juga saya mengucapkan, terima kasih kepada seluruh masyarakat, atas kontribusi penuh, yang telah di sumbangkan berupa waktu, moril, maupun materil, sehingga menjadi suksesnya acara pawai karnaval budaya ini, Harapan saya, masyarakat tetap guyup dan rukun dalam kebersamaan,
A semuga acara ini nanti, halancar dan sekses, tidak ada halangan sesuatu apapun semuanya lancar, dan di tahun mendatang akan tetap terselenggara lebih ramai dan meriah lagi juga hadia lebih besar lagi,"
Tepat pukul 09 :30 peserta karnaval dengan nomor urut 01 di berangkatkan, dan di ikuti barisan Cucuk lampah, pembawa panji, Barisan Bhineka tunggal Ika, pembawa bendera, Pertiwi, prajurit, mobil hias, dan masih banyak lagi ratusan kreasi yang akan di tampilkan pada hari ini.
Seperti hal nya penampilan ogo ogo, mendapatkan sambutan yang luar biasa atas kreatifitas, menampilkan nya dengan membawakan peran Anoman kerah putih, yang di peragakan Karang taruna,
Sementara yang lain, menampilkan koreografi, tarian, dengan bermacam macam tarian, ada ibu-ibu mengenakan baju kebaya bersanggul, membuat penampilan begitu baik di pandang mata oleh penonton, sehingga para penonton di sepanjang jalan bersorak ria, dari masyarakat yang melihatnya nya, sebagian ada juga yang mengabadikan lewat kamera ponsel masing masing,"(irno)
“Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” menjadi simbol kebersamaan dan kebanggaan warga Desa dalam menyambut kemerdeka,"(Irno)
0 Komentar