Nganjuk Revolosinews.com - Memasuki Bulan Suro dalam penanggalan kalender Jawa, warga masyarakat Desa Sumberwindu, Kecamatan Brebek, Kabupaten Nganjuk.
Menyelenggarakan kirab budaya dalam rangka acara bersih Desa, yang lebih di kenal dengan sebutan nyadran, kegiatan tradisi ini, di laksanakan pada hari Minggu 20/7/2025,
Dalam sambutan kepala Desa Didin Purwaningsih, atas nama kepala Desa, beserta seluruh perangkat (pemdes) Sumberwindu, mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat, yang mana pada hari ini kita bersama melaksanakan kegiatan sedekah bumi nyadran, yang merupakan bagian dari budaya warisan para leluhur, yang di wariskan kepada kita semua warga masyarakat Desa sumberwindu.
Di sini," saya selaku kepala Desa mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat, yang ikut nyengkuyung terlaksananya nya kegiatan bersih Desa pada hari ini, dari mulai, membawa tumpeng dan menghias hasil bumi dari Desa kita.
"Dan kami berpesan kepada warga masyarakat Sumberwindu, semuanya tanpa terkecuali, mari kita tanamkan sifat memiliki, dan saling gotong royong kepada antar warga masyarakat Desa di dalam berbagai hal.
yang notabene pada hari ini Kita bersama sama melaksanakan kegiatan bersih Desa nyadran, melalui kirab budaya.' Itu pesan singkat nya.
Dan tepat pukul 12- 45 menit sebelum kirab budaya di berangkatkan semua peserta menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan di teruskan doa bersama yang di pandu pemerintah Desa (pemdes) Jodik Prasetiyo, kaur TU dan umum atau Jogoboyo.
Tempat pukul 13,00 para peserta di berangkatkan, start dari punden Mbah Sumowindu, atau putuk welut, kirab budaya kali ini dengan mengambil tema. Berbudaya Menciptakan Kerukunan Bagi Warga. Masyarakat Desa Sumberwindu.
Acara Kirab budaya menyajikan berbagai macam hasil bumi yang di kemas dalam bentuk gunungan, di antara nya, buah buahan,, sayur sayuran, polowijo, dan masih banyak lagi macam maupun jenis nya.
Kirab budaya di ikuti 8 Rw 16 Rt terdiri dua dusun, dusun Betek dan Desa Sumberwindu, dan kegiatan ini, di ikuti seluruh warga masyarakat, mulai dari yang kecil sampai yang tua laki maupun perempuan, semua bercampur menjadi satu larut dalam kegembiraan dan ke bersamaan.
Awak media Revolosinews. com, saat menemui pemdes pemerintahan Desa, Sumberwindu, di temui Sutejo, selaku kasi pemerintahan jogotirto, mengatakan," berbagai kegiatan dalam acara bersih Desa, di laksanakan pada setiap tahun nya, dan pelaksanaan nya di awali dengan kegiatan khataman Alquran, di setiap tempat ibadah masjid, maupun musholah, yang berjumlah 17 di Desa ini.
Dan juga dilaksanakan tasyakuran doa bersama kenduri di makam, musholah, masjid, dan di punden selaku pendiri Desa, yaitu, Mbah Sumowindu, yang di kenal dengan sebutan Mbah putok Welut, selaku pendiri desa tersebut.
Doa bersama ini, sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan yang maha Esa, atas segala Rizki yang Tuhan berikan, khususnya panen, hasil bumi yang melimpah ruah, juga berupa kesehatan dan keselamatan.
Dan mengenai, history dari berdirinya Desa sumberwindu, ceritanya dulu ada dua pemerintahan Desa Betek, Desa sumberwindu, dan kini sekarang menjadi satu.
Konon ceritanya dulu ada sesepuh yang dituakan dan dihormati dan Dia juga pendiri Desa sumberwindu, yang mempersatukan kedua Desa menjadi satu Desa sumberwindu sampai sekarang,"
harapan kami selaku kasi pemerintah Desa sumberwindu, acara kirab budaya berisi Desa nyadran, lestarikan, antusiasme masyarakat yang berbondong-bondong ikut Maret dalam acara kirab budaya.
Dan moment ini di kuti dari yang kecil sampai yang tua, tidak ada yang mau ketinggalan semua larut dalam persamaan sekaligus sebagai ajang silaturahmi antar warga masyarakat Desa sumberwindu."(Irn)


0 Komentar